Zaman sekarang banyak manusia yang menggeluti berbagai bisnis dan usaha, maka konsentrasi mereka ingin mengetahui bagaimana cara menjalani hidup, berbisnis, menata rumah tangga, dan berbagai dilema yang dihadapi dalam kehidupan.
Mereka ingin solusi, lalu mereka belajar. Yang berbisnis belajar Fiqih jual beli, yang mengarungi rumah tangga mempelajari tentang persiapan menjadi pasutri, yang telah menikah mempersiapkan bekal untuk mendidik anak, dan ada satu fenomena yang menyedihkan, yaitu kurangnya perhatian sebagian kaum muslimin dalam membahas yang namanya Aqidah.
Maka dampak dari itu semua akan mempengaruhi pola pikir, keimanan, dan sikap seseorang. Padahal pembahasan masalah Aqidah dan tauhid adalah pembahasan yang menyertai semua lini kehidupan kita.
Siapa yang ingin berbisnis, maka pahamilah tauhid. Siapa yang ingin mengarungi rumah tangga, mendidik anak, berinteraksi, dan lainnya itu semua tidak terlepas dari tauhid atau keimanan.
Bahkan, pembahasan tauhid dan Aqidah menyertai segala perilaku dan tindak tanduk kita. Mengapa demikian? Karena kita memang diciptakan untuk beribadah. Maka ibadah tersebut tidaklah menjadi ibadah yang diterima oleh Allah kecuali bila berlandaskan Aqidah yang benar.
Bahkan, perkara-perkara mubah yang kita jalani dalam hidup ini akan berubah statusnya menjadi suatu ibadah bila disertai dengan niat dan pembahasan niat ini berkaitan dengan masalah Aqidah.
Oleh karena itu, kunci kesuksesan dalam menjalani hidup sebagai hamba Allah tergantung pada tauhid dan Aqidah kita pada Allah subhanahu wa ta'ala..
Sudah semestinya kita memiliki perhatian yang sangat besar terhadap permasalahan tauhid dan Aqidah karena banyak hal yang kita hadapi dalam hidup ini, kita kebingungan mengenai hukumnya atau apakah yang kita lakukan ini akan merusak Aqidah/mengurangi kesempurnaannya..
Dengan demikian, mempelajari tauhid dan Aqidah adalah perkara yang wajib kita pelajari/ulang-ulang sampai datang kematian agar akhir dari ucapan kita di dunia adalah kalimat tauhid yang menjadi bekal menghadapi kehidupan akhirat nanti..
Materi Program MO - GiS
Bahasan Seputar Aqidah & Tauhid
1. Hakikat tauhid.
2. Keutamaan tauhid (Bagian 1).
3. Keutamaan tauhid (Bagian 2).
4. Rukun tauhid (Iman kepada Allah dan kufur kepada Thaghut).
5. Syarat-syarat tauhid.
6. Korelasi antara ibadah dan tauhid.
7. Aktualisasi tauhid dalam kehidupan.
8. Pembatal tauhid.
9. Yang menodai tauhid.
10. Menjaga kemurnian tauhid.
Bagaimana penilaian anda terhadap courses Aqidah dan Tauhid, silahkan untuk mengirimkan testimoni anda di bawah ini
Dr. Muhammad Nur Ihsan, Lc., M.A.
Alumni S3 Universitas Islam Madinah
Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, Lc., M.A. adalah alumni Universitas Islam Madinah dengan S1 di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin serta S2-S3 jurusan Aqidah. Saat ini menjabat sebagai salah satu staf dosen di STDI Imam Syafi'i Jember, salah satu pengajar di STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya, dan beliau juga sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad. Beliau juga aktif sebagai pemateri di beberapa channel Youtube seperti Rodja TV, Yufid TV, Fatwa TV, dan lain-lain.